The Tithes

'Tithes' atau yang lebih kita kenal dengan persepuluhan, adalah suatu bentuk ibadah kita sebagai orang Kristen. Namun tentunya, bukan hanya umat Nasrani saja yang mempunyai ibadah untuk memberikan persepuluhan. Karena bagi agama saudara-saudara kita lainnya juga ada, yang lebih kita kenal dengan bentuk 'berzakat'.
Persepuluhan adalah suatu bentuk pemberian persembahan kasih kepada gereja yang umumnya adalah 10% (perpuluhan=sepersepuluh) dari berkat materi yang kita peroleh. Gereja dipilih sebagai tempat memberikan persepuluhan bagi umat Nasrani adalah karena gereja adalah bait Allah yang adalah rumah perbendaharaan bagi umat. Nantinya uang dari perpuluhan tersebutlah yang akan digunakan bagi pelaksanaan kegiatan pelayanan gereja. 
Memberikan persepuluhan dimulai dari zaman Abraham. Melkisedek yang adalah seorang Imam Alllah Yang Mahatinggi membawa  roti dan anggur kepada Abram dan memberkati Abram setelah kemenangannya terhadap Kedorlaomer. Abram pun memberikan sepersepuluh dari semua itu kepada Melkisedek (Kejadian 14:18-20). Pemberian persepuluhan juga telah dilakukan oleh Yakub, sebagai bentuk nazar Yakub kepada Allah (Kejadian 28:22). Dari kedua kisah tersebut, dapat kita lihat bahwa pemberian persepuluhan adalah suatu yang tulus dari hati, sebagai ungkapan syukur dan sukacita. 
Sementara pemberian persepuluhan ditujukan ke bait Allah adalah diawali dengan pecahnya suku-suku Bangsa Israel ketika pembuangan ke Babel, menjadi 2 yaitu menjadi orang-orang Samaria dan Yehuda. Seperti yang kita ketahui, dari 10 suku bangsa Israel, Allah menetapkan suku Lewi sebagai Imam bagi-Nya, sehingga dalam menyampaikan segala persembahan kepada Allah dilakukan oleh suku Lewi. Namun karena perpecahan tersebut (suku Lewi sendiri juga terpecah), umat tidak tahu lagi untuk memberikan persembahan melalui siapa. Juga akibat perpecahan tersebut, bangsa Israel semakin jatuh ke dalam dosa dan melakukan perbuatn-perbuatan yang mendurhakakan Allah. Kemudian Maleakhi yang merupakan salah satu dari anggota nabi-nabi kecil (dalam Perjanjian Lama) di kala itu ,  menyatakan pemberian persepuluhan tersebut disampaikan kepada bait Allah, sebagai rumah perbendaharaan kerajaan Allah di bumi. Maka sejak saat itu, pemberian persepuluhan pun dilakukan kepada bait Allah sampai sekarang.
Persepuluhan bukanlah suatu yang 'harus' bagi kita. Karena tidak ada firman Tuhan di dalam Alkitab yang menyatakan bahwa umat harus memberikan persepuluhan. Namun, di atas ketidakharusan tersebut, memberikan persepuluhan janganlah dianggap remeh. Karena pemberian persepuluhan adalah suatu hal yang serius. Dengan memberikan persepuluhan kita sebagai umat pengikut Kristus belajar untuk hidup bergantung kepada uluran tangan kasih-Nya. Karena pada dasarnya, segala sesuatu yang ada pada diri kita, yang kita sedang pegang, yang kita sedang nikmati, segalanya adalah milik Tuhan (Roma 11:36, 'Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!'). 
Bagi kita yang mungkin sudah pernah memberikan persepuluhan bagi gereja sebagai rumah perbendaharaan Allah, apakah yang menjadi dasar bagi tiap-tiap kita ketika melakukannya? Apa yang menjadi motivasi kita? Apakah hanya karena sifat matrealistis kita, yang ingin mendapatkan ikan kakap dengan kita memberi umpan ikan teri? Atau hanya karena ketakutan kita terhadap jerat konsep 'keharusan' dalam memberi persepuluhan, sehingga kita takut mendapat celaka ketika tidak melakukannya? Atau karena memang didasari kerinduan kita untuk bergantung kepada Tuhan, untuk memberikan persembahan kudus untuk dipakai bagi pelayanan kerajaan Allah di dunia ini?
Namun yang pasti, dalam setiap melakukan bentuk ibadah kita di dunia ini, jangan pernah melakukannya karena didasari motivasi Tuhan untuk mempermudah kita dalam segala hal. Tanpa kita melakukannya pun, Tuhan pasti akan selalu memperhatikan setiap kebutuhan kita. Demikian juga dengan memberikan perpuluhan. Jangan pernah didasari karena ingin mendapat balasan terhadap apa yang kita berikan. Karena ada tertulis 'Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya? (Roma  11:35)'.
-Tuhan Yesus memberkati-
****

sumber : Persekutuan Jumat PMK ITS,  26 April 2013
pembicara : Bu Mercy 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bilur-bilur-Nya yang menyelamatkan (Yesaya 53:5)

New Beginning

My Priority