Persekutuan Jumat PMK ITS 22 Maret 2013 : 'BEKERJA'
Shalom bagi pembaca blog saya. Selamat pagi.....:D (*saya nulis ini pas masih pagi, di sela-sela pergantian mata kuliah di kampus..:D. Setelah sebelumnya nyelesaian UTS Take Home Test matkul PSDL :D)
Kali ini aku mau nulis sedikit tentang teladan Kristus yang aku dapat pas PJ PMK pada 22 Maret 2013 silam. Udah lama sih aku dapatnya. Tapi gak ada kata telat kan untuk nulis..*\^^/*
Oke cukup curcolnya. It's the time to write down it!
Bekerja
Dimulai dengan pertanyaaan sederhana.
1. Sudahkah anda bekerja (khususnya bagi seseorang yang masih berstatus pelajar (TK-Kuliah)?
2. Apa pekerjaan anda??
Bagi kita yang masih belajar atau berstatus belajar, pastilah mayoritas akan menjawab belum bekerja. Sehingga untuk jawaban nomor 2 mayoritas akan menjawab kosongan saja. Sama halnya ketika pertanyaan itu ditanyakan kepada kami yang hadir pada PJ hari itu. Hampir semua yang menjawab belum bekerja. Mengapa kita menjawab 'belum bekerja'? Jawabannya sederhana saja. Yaitu, kita belum memperoleh penghasilan atau gaji.
Padahal, bila kita telaah lebih lanjut pada KBBI, kata 'Bekerja' memiliki pengertian suatu usaha melakukan sesuatu atau menyelesaikan sesuatu. Jadi, bekerja itu bukan hanya pada masalah upah/gaji/penghasilan yang kita peroleh. Tapi lebih kepada usaha apa yang kita lakukan terhadap sesuatu untuk mencapai sesuatu. Bahkan bayi yang baru lahir saja sudah bekerja. Dia sudah melakukan usaha untuk tetap hidup dengan bernapas, dengan berusaha meminum ASI dari ibu dan lain-lain. Demikian dengan kita yang berstatus belajar. Untuk mencapai tingkat pendidikan kita sekarang (seperti halnya saya yang sudah duduk di bangku kuliah semester 4 saat ini) sudah melakukan pekerjaan selama 19 tahun lebih umur saya. Kita berusaha untuk bisa membaca, menulis dan berhitung ketika kelas 1 SD ataupun ketika TK. Kita berusaha lulus UN untuk mencapai bangku SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Kita berusaha ketika mengikuti SNMPTN dan banyak usaha lainnya yang telah kita lakukan, yang adalah dikategorikan sebagai Bekerja. Dengan kata lain, kita semua sudah bekerja. Baik itu dengan ataupun tanpa gaji/upah/penghasilan.
Namun, untuk saat ini akan dibahas sedikit tentang bekerja setelah selesai tahap belajar (sekolah/kulia/kursus/dll)
Dalam ilmu ke-Kristen-an, bekerja dibagi dalam tiga (3) level atau tingkatan, yaitu:
1. JOB, yaitu pekerjaan yang bertujuan atau berfokus pada materi dan pemenuhan kebutuhan secara duniawi. Dalam hal ini bekerja dilakukan hanya untuk mendapatkan upah/gaji. Kita bekerja untuk bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan duniawi kita.
2. PROFFESION, yaitu pekerjaan yang didasari pada kesenangan atau kepuasan pribadi. Kegiatan bekerja yang kita lakukan itu hanya untuk menyenangkan pribadi kita. Kita bekerja ya hanya karena kesenangan atau kecintaan kita terhadap apa yang kita kerjakan.
3. CALLING, merupakan tingkatan tertinggi. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang kita lakukan adalah karena didasari adanya 'panggilan'. Dalam hal ini, panggilan itu adalah panggilan dari Tuhan. Atau dengan kata lain, kita bekerja adalah dengan kehendak Tuhan. Fokus kita bukan untuk meraih kebutuhan materi pribadi dan kesenangan pribadi. Tapi lebih kepada untuk menyenangkan Tuhan. Karena Cinta kita kepada Tuhan.
Dai ketiga level pekerjaan dia atas, pekerjaan jenis CALLING inilah yang paling diharapkan untuk kita anak-anak Tuhan lakukan. Bukan berarti kita tidak akan mendapatkan materi atau tidak akan senang/puas dengan pekerjaan atas panggilan yang Tuhan berikan. Tetapi lebih kepada fokus utama yang kita pilih, yaitu hanya karena rasa cinta dan kerinduan kita untuk melayani Dia dengan memuhi panggilan-Nya. Percaya Tuhan pasti akan selalu mencukupkan kebutuhan kita. Dia yang Maha Tahu dan Dia yang Maha Pemberi.
Jadi, untuk bisa menuntun kita terhadap pekerjaan yang akan kita jalani ke depannya nanti, kita perlu prinsip-prinsip ke-Kristen-an dalam mencari pekerjaan.
1. Filipi 1:22a
>>> Kita bekerja bukan untuk hidup, tetapi karena kita hidup (seperti tertulis pada Filipi 1:21, hidup kita adalah Kristus. Jadi karena Kristus kita perlu bekerja. Karena Kristus adalah hidup kita, maka kita akan menjaga hati dan kehidupan kita untuk hidup Kudus. Kita perlu menjaga hati, karena Hati kita akan memancarkan kehidupan (Amsal 4:23)).
2. Kolose 3:23
>>> Kita melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati. Jadi demikian juga dengan bekerja. Kita bekerja harus benar-benar sepenuh hati, sehingga apa yang kita kerjakan akan menjadi berkat, baik bagi kita, orang lain dan terutama bagi kemuliaan Tuhan, karena Dia memberkati apa yang kita kerjakan sepenuh hati dalam pengharapan kepada Dia.
3. Bekerja untuk memberi buah (berkat)
>>> Dengan menjadi berkat bagi orang lain, hidup kita akan menjadi sebuah hidup yang membawa kita kesempurnaan dalam Kristus (Ibr 12:2a)
>>> Hidup yang membawa kita untuk mempermuliakan Tuhan.
Jadi, dengan penjelasan sedikit di atas, tentang pengertian bekerja dalam ke-Kristen-an, semoga kita anak-anak Tuhan semakin memahami apa itu bekerja sebenarnya. Bekerja bukan hanya untuk uang/materi. Tetapi untuk Tuhan. Pemahaman yang ada selama ini dalam pikiran kita harus kita ubah sedikit demi sedikit berdasarkan firman dan kebenaran firman Tuhan. Biarlah kemuliaan-Nya saja yang semakin ditinggikan. Bukan diri dan egois kita sendiri
Tuhan Yesus memberkati...... ^^
Komentar