Bilur-bilur-Nya yang menyelamatkan (Yesaya 53:5)

Shalom saudara kekasih, pembaca blog saya ini. Senang rasanya ada yang membaca blog ini. Saya berharap dan berdoa, semoga yang baca tulisan saya di blog ini bukan saja hanya mendapat bahan bacaan dari blog ini, tapi kiranya juga bisa memperoleh berkat dari bahan tulisan saya ini. Hope you enjoy it and may God bless you! ^0^.
Saat ini saya akan menulis sedikit ulasan dari kotbah yang saya dapat dari perayaan Paskah PMK ITS, pada Jumat 12 April 2013 kemaren yang diselenggarakan di Teater A ITS. Pengkotbahnya kali ini  masih Bapak  Pdt.Stefanus Theofilus, yang juga melayani pada Persekutuan Jumat 12 April 2013 juga, yang diadakan siangnya pada pukul 11.00-13.00 WIB di Teater B ITS. 
Sedikit tentang Bapak Stefanus ya sebelum memulai ulasan singkat saya. Menurut pendapat saya pribadi, Bapak Stefanus sungguh seorang yang terberkati. Dia bisa begitu memberkati orang-orang di sekitarnya. Meski baru dua kali saya mendengar berita kemenangan yang dibawakan melalui pelayanan yang dilakukan Bapak Stefanus, saya begitu banyak mendapat berkat baru. Semakin saya diberkati dengan pemahaman Alkitab yang luar biasa dalam dengan cara penjelasan Pak Stefanus yang begitu sederhana tetapi benar-benar mengena bagi saya pribadi. Saya berharap bisa untuk mendengarkan kotbah lainnya yang akan disampaikan oleh Bapak Stefanus. Tuhan Yesus kiranya semakin memberkati Pak Stefanus untuk bisa membagikan berkat kepada semakin banyak orang lain.
Oke berikut ulasan singkat dari kotbah yang dibawakan Bapak Stefanus.

Yesus telah mati. Ya Dia telah mati di kayu salib. Namun tidak sampai di situ saja. Yesus tidak sekedar mati saja dan mati selayaknya manusia yang mati. Dia telah bangkit. Dia buktikan berita kebenaran yang sudah lama Dia sampaikan. Dia telah buktikan bahwa Dia sanggup kalahkan kuasa maut dan kematian. Dia sungguh-sungguh bangkit dan hidup.
Mari kita bahas sedikit, apa sebenarnya arti dari kematian itu? Apa itu arti kata 'mati'? Apa yang ada di benak kita mengenai kematian? Bagi kita, kematian yaitu saat kita sudah tidak hidup lagi di dunia ini, yaitu kita tidak bisa lagi berkomunikasi, bergerak, berinteraksi dan bercengkrama dengan sekitar kita. Kita tidak bisa lagi untuk merasakan dunia ini.
Dalam pemahaman yang berkembang dewasa ini, ada tiga (3) doktrin tentang kehidupan, yang nantinya dapat dikaitkan dengan kematian yaitu:


  1. Moniser, yaitu paham yang emnyatakan bahwa hidup ini hanya terdiri dari satu bagian, yaitu dimana roh, nyawa dan tubuh adalah dalam satu bagian. Sehingga ketika terjadi kematian maka roh, tubuh dan nyawa kita masih tetap bersatu, tetapi sudah dalam keadaan lethal (mati), tidak dapat bergerak lagi layaknya manusia yang hidup.
  2. Deukotomi, yaitu paham yang menyatakan bahwatubuh terdiri atas dua bagian, yaitu bagian rohani (yaitu nyawa dan roh) dan jasmani, dan  ketika kematian itu datang, akan ada dua bagian juga, yaitu bagian rohani yang berpisah dengan bagian jasmani (tubuh).
  3. Trikotomi, yaitu paham yang menyatakan bahwa diri manusia itu terdiri dari tiga bagian, roh, nyawa (jiwa) dan tubuh. Sehingga ketika mati roh akan berpisah dari nyawa dan berpisah dari tubuh. Artinya ketika mati bagian kehidupan kita akan berpisah terbagi menjadi tiga kelompok.
Dalam pemahaman Kristen sendiri, arti dari kematian itu adalah ketika Roh dan nyawa kita tidak lagi berada dalam tubuh. Artinya sudah berpisah dengan tubuh. Dengan kata lain kita lebih mendekati dengan paham Deukotomi.
Sekarang kembali muncul pertanyaan. Jikalau setelah mati, roh (dan juga jiwa/nyawa) kita sudah berpisah dari tubuh kita, lalu kemana roh itu akan pergi? Apakah langsung ke neraka atau ke surga? Kalau  langsung menuju antara kedua tempat itu, bagaimana bisa terjadi sementara Tuhan Yesus belum datang untuk kedua kalinya sebagai Hakim Yang Agung?
Sebenarnya adalah, ketika kita (manusia) mati, roh kita tidak akan langsung menuju atau neraka. Ada 4 jenis jalan roh perjalanan manusia itu ketika sudah mati, yaitu:
  1. Bagi orang yang belum percaya yang sudah mati sebelum hari penghakiman, yaitu ketika kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ke dunia, dimana rohnya yang sudah berpisah dari tubuhnya akan dikirim ke tempat penyiksaan, tetapi bukan ke neraka. Di tempat ini yang juga dikenal sebagai Seou atau tempat pembakaran, roh manusia yang belum percaya akan mengalami penyiksaan yang amat, tapi belum sesakit penyiksaan di neraka, yang adalah tempat-tempat roh yang mati (roh-roh manusia yang tidak percaya kepada Yesus, karena roh-roh orang percaya akan disebut roh-roh yang hidup karena memang akan menerima kehidupan kekal yang disediakan Tuhan).
  2. Bagi orang yang belum percaya namun belum mati ketika hari penghakiman, dimana rohnya akan langsung dikirim ke neraka.
  3. Bagi orang  percaya dan sudah mati sebelum datangnya hati penghakiman, yaitu dimana rohnya akan dihantarkan dahulu ke tempat perhentian oleh Roh Kudus, yaitu ke tempat yang dikenal dengan istilah ke Pangkuan Abraham, yaitu di sebuah tempat yang Tuhan sediakan bagi anak-anak-Nya yang sudah lebih dahulu bertemu Dia dan mengalami perkenanan yang sungguh dengan Allah, menunggu pengangkatan Roh Kudus menuju surga-Nya yang mulia.
  4. Bagi orang percaya dan belum mati ketika kedatangan Yesus yang ke dua kalinya, yaitu  rohnya akan langsung menuju surga bersama-sama dengan orang-orang percaya lainnya.
Siapakah pembawa roh kita orang-orang percaya ke surga? Jawabannya adalah Yesus, yaitu sesuai yang tertulis di kitab Yohanes 14:6, yang menyatakan ,'Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.' Hal ini menyatakan, memproklamirkan hanya Yesus-lah jalan satu-satunya menuju kehidupan kekal. Bagaimana kita membuktikannya? Buktinya adalah melalui peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus. Yesus sungguh-sungguh telah mengalaminya. Dia telah mati. Dan Dia sungguh telah buktikan Dia bangkit dan menang atas maut. Jadi, nyatalah hanya Yesus sajalah jalan keselamatan. Hanya Dia Seoranglah Juruselamat manusia. 
Kenaikan kita di surga bukanlah hasil perbuatan dan usaha kita. Keselamatan kekal yang kita peroleh dari Tuhan tidak ditentukan dari timbangan berat ringan kebaikan dan kejahatan kita selama di bumi. Namun hanya karena Imanlah kita diselamatkan. Hanya karena Iman yang adalah juga hasil pemberian Tuhan kepada kita anak-anak-Nya. Timbangan berat-ringan kebaikan dan keburukan kita tidak akan berlaku sama sekali. Yesus-lah yang nantinya yang akan bertindak atas Hakim bagi seluruh dunia. Dia akan  bertindak sebagai Hakim yang agung dan adil. Tidak akan ada setitik pun orang-orang berdosa dan tidak percaya akan luput dari penghakiman-Nya. 
Sekarang, banyak kita yang mungkin masih goyah imannya. Dikatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Dia adalah Allah. Tapi kok Allah bisa mati? Padahal dikatakan Dia punya kuasa atas maut. Apa arti semuanya itu? Jawabannya adalah sederhana saja. Karena Dia-lah Allah maka Dia mati. Dia tidak mengalami mati yang sama seperti kita manusia, yaitu ketika kematian bagi kita adalah ketika roh dan tubuh kita berpisah karena, Tuhan mengambil itu dari kita. Sementara kematian-Nya adalah karena Dia menyerahkan nyawa-Nya ke dalam tangan Bapa-Nya (Matius 27:50 ; Lukas 23:46). Perlu dicatat, Yesus menyerahkan nyawa-Nya BUKAN diambil nyawa-Nya. Dia-lah pemilik nyawa (roh, jiwa) itu. Dia yang berhak mengambil dan mengembalikannya (Yoh 10:17-18). Jadi ketika Yesus mati di kayu salib, Roh-Nya yang sudah Dia berikan kepada Bapa-Nya berhak Dia ambil kembali, karena Dia-lah yang berkuasa. Dengan kata lain, Yesus kita adalah Allah yang benar-benar berkuasa. Yesus kita adalah benar-benar Allah Yang Maha Besar. Dia tunjukkan Dia bisa kalah-kan kuasa maut hanya untuk tebus kita dari dosa-dosa yang sudah mengotori kehidupan dan kekudusan yang Dia sediakan dalam kehidupan kita. Bahkan Petrus sendiri mencatat dalam Kitab 1 Petrus 3:18-20, bahwa dalam kematian-Nya (Yesus) sekalipun, Roh-Nya memberitakan (yang dalam bahasa Ibrani berarti memproklamirkan(menunjukkan/menyatakan) injil bagi roh-roh mati yang belum percaya untuk kembali kepada-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa memang benar  YESUS kita adalah benar-benar ALLAH, baik dalam KEHIDUPANNYA SEBAGAI MANUSIA, KEMATIAN, dan KEBANGKITAN-NYA.
Sekarang, mari kita kembali kepada tema Paskah yang diangkat dalam Perayaan Paskah PMK 2013 ini, 'Biilur-bilur-Nya yang menyelamatkan'. 
Apa yang saudara dapat dari kutipan ayat itu? Bilur-bilur-Nya kah? Atau menyelamat-kah? mungkin banyak dari kita yang melihat hanya pada kata menyelamatkan-nya saja, yang berarti kesalamatan yang akan kita peroleh? Namun mari saudara, janganlah kita menjadi seorang pengikut Kristus yang manja. Jangan kita menjadi seorang pengikut Kristus yang fana yang hanya menginginkan kesenangan-kesenangan dan berkat-berkat yang Dia sediakan, tanpa mau berkorban sedikit untuk Kemuliaan-Nya dan untuk saudara-saudara di sekitar kita. Hanya karena bilur-Nya-lah kita diselamatkan. Bilur-bilur-nya sungguh benar-benar nyata. Bilur-bilur-Nya tidak lagi hanya menjadi bilur semata, tetapi menjadi kemuliaan bagi-Nya.
Sekarang bagaimana dengan kita? Sudahkah kita turut untuk merasakan bilur-Nya. Sudahkah kita berubah dan meninggalkan kehidupan lama kita dan melangkah menuju terang-Nya. Sudahkah kita siap untuk bilur-bilur yang mungkin akan kita dapati ketika mengikut Dia? Sudahkah kita siap untuk menjadi alat kemuliaan-Nya? Sudahkah kita siap untuk dipakai lebih lagi bagi saudara-saudara di sekitar kita untuk menyatakan kemuliaan dan kebenaran-Nya?
Berilah sedikit waktumu untuk Tuhan. Sediakan waktu untuk bercakap-cakap dengan Dia dan mencari kehendak-Nya. Minta kekuatan dari-Nya untuk siap dipakai lebih lagi dalam rencana kemuliaan-Nya. Tuhan pasti akan mampukan kita. Dia tidak akan memberikan lebih dari kemampuan kita. Percayalah dan Tuhan pasti akan memberkati dan mengurapi kita.
-end-

'Bapa, karena bilur-Mu aku Kau selamatkan. Berikan aku kekuatan untuk siap menerima bilur-Mu dalam hidupku, untuk kau pakai lebih lagi bagi saudara-saudaraku. Amin'

'Bapa nikmatilah hidupku, agar jangan hanya aku menikmati bilur-Mu'

sumber: Perayaan Paskah PMK ITS 2013_12 April 2013

Komentar

Anonim mengatakan…
Thank you dah mw berbagi priti.. :) betul2 merasa terberkati, penyampaiannya jg ngenak..
karakirikororo mengatakan…
Sama2.... Senang bisa berbagi berkat..:D

Postingan populer dari blog ini

New Beginning

My Priority