I let you to interpret this…

Setahun lebih sudah ternyata aku menaruh rasa padamu…
Tak tahu kapan tepatnya rasa ini mulai tumbuh dan kubiarkan untuk mekar di hatiku…
Kau yang tak pernah terpikirkan untuk kusuka sejak pertama kali bertemu dan berkenalan…
Kau yang dahulu adalah kuanggap sama saja dengan teman-teman pria yang ada di sekitarku…
Kau yang adalah di luar kriteria pria yang ingin kujadikan pasangan hidupku…
Tapi, sudah setahun ini, ternyata kau telah mengisi salah satu ruang di hatiku…
Ruang khusus yang sengaja kusediakan untuk seorang yang ingin kujadikan sebagai pendamping hidupku…
Seorang yang akan menjadi rekan sekerjaku menjalani kehidupan ini, sekali untuk selamanya…

Suka-Sayang-Cinta atau apalah itu yang akupun tak mengerti akan apa yang ada di diriku saat ini…
Yang kutahu, perasaan ini telah terlanjur memenuhi hati ini…
Tidak tahu apa yang telah memupuknya sehingga ia mampu mekar tanpa aku sendiri pun sadari…
Sampai akhirnya, di saat perasaan ini tengah bermekaran di hatiku, aku tidak mampu membendungnya
Dan aku tidak siap untuk kehadirannya…

Aku menyukai semua yang ada pada dirimu…
Kedewasaanmu, kenorakanmu, kekonyolanmu, candaanmu, pemikiranmu
Semua tentang dirimu!!!
Engkau yang adalah indah di hadapanku…
Engkau yang sanggup membuatku nyaman dan aman saat bersamamu…
Engkau yang mampu membuatku tersenyum bahagia ketika saling mengkomen di media sosial…
Engkau yang selalu ingin membuatku merengkuhmu saat memboncengku di sepeda motormu…
Engkau yang telah membuatku menangis bahagia di balik senyumanku, saat engkau meneleponku dari puncak Merbabu dan Penanggungan, dan menyampaikan salam di ujung telepon…
Engkau yang  telah membuatku merasa diperhatikan saat engkau tahu aku sangat membenci percikan air dari ban belakang motormu…
Engkau yang telah  membuatku merasa spesial saat engkau benar-benar menjagaku di perjalanan selama di Pulau Sempu dan akan sepasang sandal gunung yang rela kau bawa pulang, yang adalah milikmu dan milikku yang telang kehilangan pasangannya masing-masing…
Engkau yang mampu membuatku merasa cemburu saat engkau menyebut nama gadis lain di hadapanku…
Engkau yang telah mengacak-acak perasaanku!!!

Kadang aku berpikir gila tentang diriku…
Berpikir gila tentang perasaan yang kutaruh padamu…
Berpikir gila tentang keinginanku untuk menjadi bagian dalam kehidupanmu…
Berpikir gila tentang semua hasratku akan dirimu…
Aku sangat  ingin mengatakannya kepadamu…
Aku menyukaimu… Aku mendamba akan dirimu…
Aku ingin menyentuhmu dan memelukmu…
Aku ingin engkau ada bersamaku di sini, di tempat ini…
Aku ingin menghabiskan hariku bersama dirimu…
Aku yang menginginkan engkau menjadi tempat bersandarmu, selain ibumu…
Dan aku ingin engkau menjadi bagian hidupku, sekarang untuk selamanya…

Namun aku urungkan niatku, dan kusimpan rasa ini di dalam hati…
Aku tidak siap dengan jawaban yang akan kau berikan kepadaku…
Aku tidak siap untuk menerima penolakan darimu…
Aku tidak siap dengan semua ketakutan yang telah lebih dahulu menghampiriku…
Aku tidak siap untuk membenci dirimu, dan aku tidak menginginkan hal itu…

Ya! Engkau adalah satu-satunya orang yang pernah membuat aku  sampai segila ini…
Engkau satu-satu orang yang berhasil mengacak-acak perasaanku selama setahun lamanya…
Engkau satu-satunya orang yang berhasil membuatku menyiapkan kado ulang tahun dari jauh-jauh hari…
Engkau satu-satunya orang yang membuatku gugup sekaligus bahagia setengah mati saat berada di dekatmu…
Engkau satu-satunya orang yang berhasil melakukan itu semua!!!

Biarlah aku sejenak menikmati setiap rasa yang ada saat ini…
Berikan aku sedikit waktu untuk bisa menyelami semuanya…
Bila saatnya nanti kau pun memberi jawaban seperti ketakutanku itu,
Biarlah aku lebih dahulu untuk meminta kekuatan dari Maha Pencipta…
Biarlah aku  meminta sedikit waktu kepada-Nya untuk memberikan hati yang penuh dengan rasa sayang kepadamu…
Sehingga saatnya kau mengatakn itu semua, aku tidak akan pernah menangis dan membencimu dalam hidupku…
Karena meskipun begitu, engkau telah mengajarkanku arti mencintai dan menyayangi yang baru pertama kali ini kurasakan…
Aku hanya berdoa kepada Sang Pencipta, biarlah rasa ini tumbuh sebagaimana mestinya…
Biarlah Dia yang menunjukkan jawaban atas semuanya…
Biarlah Dia saja yang memberkati perasaan ini menjadi seperti apa nantinya…
Yang kutahu saat ini, aku hanya mencintaimu dan menyayangi sebagaimana dirimu…
Apakah kau jodohku atau tidak, biarlah Dia yang menjawab…
Bila engkau memang diciptakan untukku, aku akan sangat beryukur dan beruntung bisa memilikimu…
Jikalau engkau bukanlah untukku, semoga engkau dipertemukan dengan seorang yang sepadan denganmu…
Seorang yang akan menjadi pendamping hidupmu…
Seorang yang akan menjadi ibu dari anak-anakmu…
Seorang yang akan menjadi tempat berbagi dengan dirimu…
Aku tulus berdoa untukmu, karena aku yakin, Dia akan menunjukkan jawabannya…

Selamat malam untukmu yang terkasih…
Untukmu yang telah berhasil merebut ruang hati ini…
Dari hati yang paling dalam, aku sampaikan ‘Salam sayang dan cinta untukmu…

…………………..with Love
4th December 2013 01.50 WIB…Surabaya


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bilur-bilur-Nya yang menyelamatkan (Yesaya 53:5)

New Beginning

My Priority