KaRaKiRiKoRoRo

Finally, i can upload the last part of my trip to Sindoro after this long 😁😁 After more than 1 year (to be more precise D+374) since the trip and D+254 since the 3rd part, i'll finish the it by writing the last part.👻👻 Untuk part terakhir ini, sepertinya aku ga bakal bisa nulis sedetail part2 sebelumnya. Jujur aja, udah banyak lupanya. HAHAHHAHAHA. Oke skip , kita mulai. ✌✌ Di hari ke-2, tepatnya tanggal 11 subuh kita udah bangun. Emang udah diniatin sih, kalau bisa kita pengen ngejar sunrise di puncak. Meski harapannya kecil, karena di hari pertama kemaren dan juga denger-denger cerita penduduk pas di pos pendaftaran kalau langitnya Sindoro lagi berawan dan hujan terus. Jadi kecil juga kesempatan untuk dapat sunrise . Namun, kita tetep niatin aja untuk bisa ngejar sunrise. Dapat ga dapat, setidaknya kita udah berusaha, biar ga ada penyesalan. Ga kayak kisah waktu akunya naik Merbabu yang ngelewatin sunrise (padahal cuaca di situ bagus banget) hanya karena malas bang...

I'm sorry if you don't like my honesty. I just don't want to act nicely in front of people, only to make them happy with the lie. I can't just hold my self from expressing what is in my mind and my feel, if it already hurt me so much. I can't and i don't want to keep silent. This is my self. If you don't like it, just dislike it. You don't need to tell about your dislike with my honesty by telling them with your version that make me become the bad one in your story. You don't need to make me bad.  \ Just act professionally, if you don't want to see me explode in front of you. I already try to stay calm. But you just still act unprofessionally.

Akhirnya inget ngelanjutin part 3-nya 😋😋 Selesai berdoa, kita pun akhinya benar-benar memulai yang namanya pendakian kira-kira di jam 2 kurang. Mas Joko ngambil posisi di depan, saya di posisi kedua, dan mas Hafid ambil posisi di belakang saya. Untung loh mas Hafid ambil posisi belakang. Kalau ga, bisa aja saya ketinggalan di belakang karena jalan terlalu lambat. Yup!! Saya berjalan terlalu lambat waktu itu. Bukan berarti saya mengatakan biasanya saya jalan cepat loh ya. Hahahha. Tapi pengalaman pas memulai pendakian Sindoro itu saya bener-bener lebih lambat daripada biasanya. Di situ pertama kalinya saya ngalamin yang namanya migrain pas naik gunung. Kepala bener-bener muter. Belum lagi kaki yang masih lemas karena lama ga latihan ( jogging atau olahraga lainnya). Sudah deh. Akhirnya saya sering minta berhenti dan istirahat. And thank God! Mas Joko dan Mas Hafid bener-bener sabar. Ga ngerti dah, kalau mereka ga sabar. Bener-bener jadi beban deh saya di pendakian tersebut. Th...

Basecamp  Kledung itu lokasi dekat banget ke pinggir jalan raya desa Kledung. cukup berjalan 5 meter dari pinggir jalan raya, kita langsung menemukan basecamp  Kledung. 😁😁 Pas nyampe di lokasi basecamp  sebenernya saya kayak orang hilang. 😅😅 . Cewek seorang diri, dengan keril besar yang dibungkus dengan raincover kuning (kayak ee' 😏😏😏). Kayak orang tersesat, jalan seorang diri menuju basecamp . Ambil posisi paling enak untuk bisa duduk sambil nge-hubungi mas Joko dan mas Hafid,mau nanya posisi. Eh, pas ngecek  whatssap  saya dari sejak ngabarin pas nyampe Tidar ternyata belum dibaca juga. Akhirnya saya mutusin untuk nyoba ngontak pake nelpon. But , ga diangkat juga. Hmmmm. Kemana kiranya gerangan mereka?? Akhirnya, setelah 10 menitan nunggu kabar, mas Joko balas whatssap. Mereka masih di perjalanan, terjebak macet!! Dan yang lebih mengejutkan, mereka masih di Ajibarang. Pas saya cek di maps, itu masih 3,5 jam lagi dari basecamp . Itu pun kal...